Petualangan OREO Wafer Untuk Keluarga Lebih Dekat

Petualangan OREO Wafer dan Petualangan Sherina 2 apakah ada hubungannya? tentu saja. Sudah nonton Petualangan Serina 2 belum? Aku belum. Kebetulan kesibukan mengajar, blogging, pekerjaan menulis artikel dan mendampingi kesibukan sang buah hati semata wayang, menghabiskan waktuku. Mau nonton? pastinya. Terutama karena kalau mengajar anak-anak, mereka seru membicarakan bukan hanya Petualangan Sherina 2 tapi juga 1.

Justru, lebih seru membahas film yang pertama. Maklum, kan namanya juga anak-anak SD, jadi film pertamanya lebih related. Beberapa hari ini anak-anak bisa bernyanyi dan menari ala film musikal adalah suatu hal yang menakjubkan bagi aku.

Aku mungkin belum menonton yang kedua, tapi yang pertama sudah dong. Ingatanku melayang ke sepuluh tahun yang lalu waktu filmnya keluar. Aku masuk kuliah tahun 1999 dan Petualangan Sherina 1 keluar tahun 2000. Jadi, filmnya keluar saat aku baru mulai era perkuliahan.

Masa muda, cie…..Belum punya anak dan belum berkeluarga. Jadi, menonton ulang Petualangan Sherina 1 dengan anakku sendiri sepertinya suatu hal yang seru. Untungnya, dia juga mau.

Petualangan Halaman Rumah Bak Menjelajahi Alam Luas

Aku dan putriku doyan nonton. Kami cukup beruntung kalau Petualangan Sherina 1 masih ada di Netflix. Tinggal siapkan cemilan, redupkan lampu dan nonton deh. Ternyata walau sudah 23 tahun berlalu, aku masih cukup hafal semua lagunya. Kadang-kadang bergumam kecil mengikuti alur cerita.

Putriku juga cukup menikmatinya. Setelah selesai menonton, sempet ngobrol untuk mengomentari film yang baru saja ditonton. Karena Sherina dan anakku sama-sama anak tunggal, tentu ada beberapa hal yang menarik baginya.

Ternyata putriku ingat dengan masa kecilnya yang agak mirip dengan Sherina kecil. Manjat pohon, mengumpulkan batu, daun atau bunga. Seharian berada di halaman rumah yang dulu terasa lebih luas. Dulu memang kami tidak memiliki banyak kesempatan ke mall atau berwisata.

Halaman rumah yang rimbun jadi area main yang seru. Ada ayak hal yang kami lakukan. Hampir tiap hari, setelah matahari terbit dan setelah sarapan, aku akan berada di halaman sampai satu jam untuk menyiram bunga dan lain sebagainya. Agar aku lebih dekat dengan anakku sambil bermain. Ada beberapa hal yang aku perkenalkan untuk membuat petualangan kecil di rumah kami.

1.Mengumpulkan Apa Saja

Dengan keterbatasan dana hiburan, bukan berarti kami jadi kehilangan akal. Aku mengajak sang buah hati untuk bermain di halaman sambil berjemur atau sekedar berbersih. Satu hari kami bisa mengumpulkan batu dan memperhatikan tiap bentuk dengan seksama.

Hari lain adalah waktu untuk mengumpulkan daun dan ranting. Semua dikumpulkan dan menyusunnya untuk memuat suatu bentuk. Ada rumah, hewan, bunga atau sesuai dengan imajenasi kami. Kalau dipikir sekarang, kegiatan tersebut sepertinya sepele, tapi sangat  menyenangkan.

2.Menggambar

Kami menanam beragam bunga dan tanaman hijau. Aku biasa membeli banyak untuk menggambar dan mendaulatkan satu spot untuk menggambar ojek yang ada di halaman depan. Lokasi di depan kolam ikan, di awah pohon mangga atau di samping pot pot hijau.

Ide ini aku dapatkan dari Claude Monet yang menggambar ribuan lukisan hanya dari taman depan rumahnya. Walau halaman kami tidak seindah inspirasi Monet, tapi cukup mengesankan untuk kami.

3.Menulis di Tanah

belajar sambil bermain memang paling seru. Aku mengenalkan alphabet dan angka dengan memakai rating dan media tanah. Putri kami menulis dengan tanah dan belajar untuk mengasah kemampuan motorik halus dan kasar di luar ruangan.

4.Show and Tell

Kalau aku sedang lelah, aku cukup menugaskan putri kami memilih satu benda di halaman dan menceritakannya. Hanya dengan instruksi sederhana, kami bisa berada di halaman untuk waktu yang cukup lama. Padahal halaman kami sangat lah kecil, tapi selalu ada hal baru yang bisa dieksplorasi.

5. Berkebun

Kegiatan paling mudah di halaman adalah bercocok tanam. Awalnya aku hanya menata tanaman yang ada. Kemudian aku coba melibatkan sang buah hati untuk beberapa tugas mudah seperti menyiram bunga atau menyiangi gulma. Lama-kelamaan kami mencoba menanam pohon dan kegiatan lainnya.  

Seiring bertambahnya usia, seringkali kita terjebak rutinitas yang membatasi waktu untuk berkumpul. Waktu putri kami masih kecil membangun petualangan seru bersama keluarga cukup di halaman rumah. sekarang, untuk berkumpul jadi semakin perlu effort.

Keseruan bertualang bisa menjadi penyegaran kesibukan, sekaligus jadi momentum untuk membangun kedekatan sesama anggota keluarga. Dahulu, aku bisa memahami putriku dan menciptakan kenangan bersama. Setelah menginjak remaja, bermain bersama jadi semakin jarang. Alhasil, aku kian sulit memahami putriku yang sekarang sudah jadi remaja.

Keseruan Berpetualang Terinspirasi Film Petualangan Sherina 2

Setelah menonton Petualangan Sherina 1, tentu kami jadi penasaran dengan Petualangan Sherina 2. Selain itu, Kami juga merasa kalau keseruan petualangan di halaman depan rumah bisa diulang kembali. Seperti nostalgia dengan film seru Petualangan Sherina ini. Aku sudah memiliki beberapa rencana yang bisa kami coba untuk kedua kalinya.

1.Mengujungi Tempat Seru Alami

Pantai, gunung, museum, adalah beberapa tempat yang kami kunjungi setelah putri kami sudah mulai agak dewasa. Pergi ke pantai di malam hari atau mengunjungi toko buku adalah kegemaran kami sekarang. Rasanya masih ada banyak tempat yang alami dan bisa kami coba untuk berpetualang di sana. Mungkin ke taman kota atau sejenisnya.

2. Vlog da Kote

Kalau dahulu kami dapat bersenang-senang sambil menulis ditanah. Sekarang Vlog atau koten tentang petualangan rasanya adalah topik seru yang bisa kami kembangkan. Mungkin sehari di pantai, sehari di pusat kota dan lain sebagainya.

3. Masak

Dahulu kami sering ngeteh di depan halaman. Sambil menikmati cemilan seperti OREO Wafer yang semakin sedap dengan minuman hangat. Karena putri kami sudah besar. Tentu kegiatan jadi dapat lebih rumit. Kami bisa masak bersama dan semakin mendekatkan diri satu dan lainnya.

Seru-Seruan Petualangan OREO Wafer dan Petualangan Sherina 2

OREO Wafer dan Petualangan Sherina 2 mengajak keluarga Indonesia untuk menciptakan keseruan bersama di tengah padatnya aktivitas. Sebagai brand snack favorit, OREO Wafer hadir melengkapi setiap momen kebersamaan.

Ada Press Conference Petualangan OREO Wafer yang menginspirasi keluarga untuk berusaha menciptakan momen petualangan untuk membangun kedekatan antar anggota keluarga. Menoton bareng ditemain dengan snack favorit tentu adalah kombinasi yang seru.

Keseruan dan kisah petualangan Sherina dan Sadam bisa kembali membangun kedekatan terseut. Kami sempat lupa betapa serunya bertualang di halaman depan. Sekarang tanaman lebih sedikit dan kami kami makin jarang sekedar duduk-duduk di teras sambil menghadap halaman. Adanya Petualangan Sherina 2 membuat aku dan putriku mengingat kembali keseruan kami di sana.

lebih sedikit dan kami kami makin jarang sekedar duduk-duduk di teras sambil menghadap halaman. Adanya Petualangan Sherina 2 membuat aku dan putriku mengingat kembali keseruan kami di sana.

Semangat OREO Wafer serta film petualangan Sherina, bisa mendekatkan kami kembali. Sisi positif adalah petualangan seru bersama ada beragam bentuknya. Dahulu kami cukup puas dengan berpetualangan sekitar rumah. Kini, kami bisa berpetualang ketempat yag leih jauh. Yang paling utama adalah menciptakan kegiatan bersama dan menikmati prosesnya.

#PetualanganOreoWafer.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *