Rumah tanpa pagar kian populer seiring menjamurnya klaster perumahan. Banyak rumah membentuk satu kompleks. Rumah ini merupakan contoh model terbuka tanpa pagar di sekelilingnya. Rumah jadi tampak dan terasa lebih lapang.
Sistem gerbang tunggal dan keamanan sepanjang waktu pada rumah semacam ini juga menarik perhatian. Oleh karena itu, terciptalah suasana yang aman dan kondusif. Ini adalah bentuk hunian yang menerapkan konsep terbuka, tapi pada saat yang sama, tetap aman dan kondusif.
Manfaat Menerapkan Rumah Tanpa Pagar
Di Eropa dan Amerika, desain rumah berkonsep terbuka terbilang umum. Walaupun tidak memakai pagar, apartemen tetap terlihat asri dan memberikan kesan aman. Ini adalah konsep yang akan memberikan penghuni rumah pertimbangan yang harus mereka lakukan.
1. Bersosialisasi lebih Mudah
Interaksi antar rumah difasilitasi dengan tidak adanya hambatan besar. Dinding pembatas pekarangan tempat tinggal menjadi teras atau taman yang lapang. Alhasil, rumah lebih cocok untuk berinteraksi dengan tetangga. Penghuni tempat tinggal menjadi lebih mudah untuk mengenal lingkungan sekitar dan masyarakatnya.
2. Rumah Tanpa Pagar Lebih Lapang.
Pagar setinggi apa pun masih menghalangi pemandangan. Rumah minimalis akan lebih menekankan eksterior dengan meniadakan pagar sekaligus. Rumah akan memiliki pemandangan yang jelas ke area umum dan tampak lebih besar dari aslinya. Ilusi ini bekerja sangat baik pada hunian minimalis tingkat atas. Jalan perumahan dan halaman depan menyatu.
3. Pengembalian Investasi yang Tinggi
Hunian tanpa pagar sedang populer dan merupakan investasi yang potensial. Suku bunga yang tinggi dapat meningkatkan permintaan dan daya jual. Alhasil, berinvestasi pada rumah dengan model desain seperti ini akan membuahkan hasil. Pastikan untuk mengerjakan pekerjaan rumah Anda sebelum melakukan investasi apa pun.
Rumah Tanpa Pagar Memiliki Kekurangan

Hunian tanpa pagar mempunyai kelebihan, namun bisa juga mempunyai kekurangan. Kita perlu mengetahui baik dan buruknya arsitektural dan mempersiapkan diri untuk semua konsekuensinya. Jadi, kita mempertimbangkan aspek negatif, begitu pula dengan sisi positif, sebelum membeli. Beberapa kekurangan rumah tanpa memakai pagar dalam tata letaknya antara lain sebagai berikut.
1. Tempat parkir tidak teratur
Jika tidak ada pembatas, tetangga dapat memanfaatkan halaman depan sebagai area parkir yang tidak direncanakan. terutama saat mengadakan acara seperti pernikahan dan pertemuan sosial lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kenyamanan asal Anda komunikasikan dengan baik.
2. Rumah dengan carport berukuran besar
Pagar akan menutup jarak antara satu hingga dua meter. Lebar lahan yang tersedia lebih banyak bila tidak ada pagar, sehingga cocok untuk lahan parkir yang lebih panjang dan luas. Bagi pemilik rumah yang memiliki banyak mobil atau mobil besar, ini sangat cocok.
3. Rumah Bertingkat Taman
Tanpa pagar, rumah minimalis dapat memakai taman bertingkat sebagai pengganti pagar. Apartemen hunian dan ruang publik bukanlah hal yang sama. Gaya desain taman ini mudah dan terlihat bagus. Rumah yang ramping, lapang, dan minimalis adalah suasana ideal untuk desain taman ini. Sebagai alternatif, menambahkan tanaman hijau mungkin dapat meningkatkan estetika rumah.
Itulah beberapa saran desain rumah tanpa pagar yang bebas sekat. Pelajari kelebihan dan kekurangan rumah dengan layout ini. Selanjutnya, pilih desain berdasarkan apa yang Anda suka. Rumah bisa menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi penghuninya dengan desain yang tepat.