“bang……mie ayam…..berhenti bang”
Aku selalu ingat kalau mau jajan mie ayam harus menunggu depan rumah. Kita tidak tahu jam berapa suara sendok yang diketukan pada mangkok tersebut akan terdengar. Mungkin sekitar siang atau selepas dzuhur. Itu pun kalau tidak tertinggal jauh dan terpaksa harus mengejarnya sampai beberapa blok.
Rasanya, tukang mie ayam gerobak adalah selebritis yang dinanti dan bahkan dikejar. Ah…masa-masa yang penuh perjuangan itu, membuat rasa semangkok mie ayam makin lezat karena sudah sangat dinanti-nanti.
Aku adalah pecinta mie ayam entah sejak kapan. Kalau tidak masak, ibuku kerap membeli mie ayam gerobak yang suka lewat depan rumah. Selain itu, aku juga sering makan mie ayam dekat sekolah yang murah meriah dan praktis.
Sampai sekarang merantau ke kota lain, aku sering berburu mie ayam yang direkomendasikan baik kenalan maupun teman. Warung mie ayam adalah tempat yang pas untuk ketemu teman, arisan, ultah, atau ketika tidak selera untuk masak.
Baca Juga Rekomendasi Coffee Shop di BSD
Sayangnya mie ayam enak (menurut lidahku) tidak banyak. Terutama karena aku kerap makan mie ayam apa adanya. Tanpa tambahan saos tomat atau sambal untuk menambah rasa pedas. Jadi, lidahku cocok dengan mie ayam yang terasa enak, bahkan tanpa tambahan apa pun.
Aku punya preferensi unik, mie ayam yang polos tanpa saos sambal atau tomat jadi pilihanku. Jadi, kalau mie ayamnya tidak enak, akan langsung terasa. Mie yang kenyal dan masak sempurna, berpadu dengan kaldu nikmat dan gurih. Semakin lengkap dengan potongan ayam berbumbu dan sayur-sayuran.
Terutama sejak aku punya anak. Kalau makan mie ayam pastinya tanya saos atau sambal. Mungkin aku akan menambahkan kecap. Tapi pada dasarnya, mie ayam yang aku inginkan adalah yang memang enak tanpa tambahan rasa pedas. Wajarlah kalau aku cukup pemilih kalau ingin makan mie ayam.
Jalan-Jalan Ke Medan, Jangan Lupa Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Kebiasaan berburu mie ayam tidak hanya aku lakukan di sekitar rumah atau saat pulang kampung. Kalau bepergian, tentu hal yang buat penasaran adalah kulinernya. Sebagai orang Sunda, aku merasa cukup familiar dengan berbagai cita rasa Nusantara.
Sampai aku menikah dengan suami yang orang Sumatra tulen. Aku mulai mengenal masakan pulau seberang yang berani bumbu dan lebih bervariasi. Saat ikut misua pulang kampung, aku puas makan makanan Sumatra yang bersantan dan gurih. Terutama menikmati proses masaknya yang tidak sebentar.
Perjalanan cukup jauh dan memerlukan biaya ekstra untuk menyebrang pulau. Rugi kalau hanya sehari atau dua hari. Akhirnya kita menghabiskan sampai dua minggu keliling ke beberapa tempat. Aku pergi ke Palembang, Jambi, dan juga Padang dan Medan.
Kemudian kami memutuskan ke rumah tante di Medan. Kami naik lagi ke mobil dan menghabiskan waktu lumayan lama dari Palembang ke Medan. Kota ini adalah surga kuliner yang berpadu dengan pemandangan hijau yang asri.
Mencari makanan Medan yang enak sebenarnya gampang-gampang susah. Jangan salah, hidangan lokal seperti sate seafood, soto Medan, dan lontong Medan memang enak. Kami banyak mencicipi makanan khas Medan. Tak lama kemudian aku menginginkan sesuatu yang beda.
Aku ngebet mie ayam dan selama di Pulau Sumatra, jujurly tidak ada mie ayam yang sesuai lidahku. Wajar dong, Aku sempat beberapa kali diajak ke tempat mie ayam, tapi rasanya terlalu beda untuk seleraku. Aku bosan dengan makanan bersantan dan menginginkan makanan ringan seperti bakso atau mie ayam.
Sampai tante mengajakku ke Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang merupakan favorit bagi pecinta kuliner di Medan. Ketika tiba di sana, memang tempatnya oke banget. Berburu makanan enak di Medan jadi lebih mudah karena ada tempat ini.
Mie ayam jamur adalah menu utama. Ada menu nasi, sop, sate dan soto khas Medan. Terdapat beragam pilihan menu yang menggugah selera. Hampir semua makanan khas Medan tersedia di sana.
Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Wajib Dikunjungi
Siapa yang gak tau mie ayam, siapa yang belum pernah makan mie ayam? Hampir semua orang tau dan pernah merasakannya bukan. Paduan mie dari olahan tepung dan berbagai macam rempah Indonesia yang super tasty tersaji dalam sebuah mangkok menyajikan rasa yang bisa memanjakan lidah.
Mencari mie ayam adalah hal mudah. Warung mie ayam dari kelas kaki lima hingga rumah makan ekslusif gampang ditemukan. Penyediaan Mie Ayam kerap disandingkan dengan bakso. Ah, mereka seperti sejoli yang tak terpisahkan yaa.
Benar kalau mie ayam memang salah satu makanan lezat yang mudah ditemukan. Tapi, apa semua mie ayam cocok dengan lidah Anda? I said “Belum Tentu!” Perjalanan ke kampung halaman suami adalah buktinya. Aku sama sekali tidak menemukan mie ayam yang benar-benar mantap.
Aku tidak tahu komposisi bumbu apa dalam semangkok mie ayam jamur nya, tapi dijamin benar-benar taste Indonesia punya. Rasanya gurih dengan bumbu berasa kuat tapi tidak berlebihan, gurih manis menggoda.
Kita dapat membubuhi saos sambal untuk mendapatkan sensasi pedas untuk mengimbangi rasa gurih mie ayam ini. Susah dideskripsikan kenikmatannya. Lebih baik rasakan sendiri yaa.. hehe. Yang jelas, setelah berjualan selama 35 tahun. Rasanya tidak berubah, bahkan setelah buka beberapa cabang di Nusantara. Kita dapat mengandalkan rasanya yang otentik.
1.Tujuan Wisata Kuliner Medan Yang Wajib
Namanya yang melegenda dan gaul membuat para traveller tertarik kesana. Siapa sih yang tidak kenal dengan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud di Medan. Pemakaian media digital dengan akun sosmed, website dan konten kreatif, membuat makanan merakyat ini menjangkau berbagai kalangan.
Kalau berkunjung ke Medan, wajib untuk mencicipi Mie Ayam Jamur, atau varian menu lainnya. Cabangnya tidak banyak, jadi kalau ke Medan, mampir ke sini untuk menjawab rasa penasaran tentang kepopuleran nama Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang sudah melegenda ini.
2. Mie Buatan Sendiri
Rahasia kesegaran dari semua menu dari outlet populer ini adalah mienya. Bagaimana tidak? Semua mie mengikuti proses higenis dengan porsi pas untuk satu hari. Jadi selalu segar dan terjamin kualitasnya. Selain itu, kekenyalan mie sudah pas dengan resep rahasia yang membuat rasa akan selalu sama dan konsisten. Coba saya pesan dicabang manapun, rasa akan selalu enak dan terjamin.
3.Variasi Menu Beragam
Walaupun namanya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, hidangan di restorannya bervariasi. Ada sate kerang atau sate baso rendang. Terdapat paket nasi dan ayam untuk opsi bagi mereka yang merasa belum makan kalau tidak ketemu nasi. Kalau sekedar bersantai, terdapat minuman kopi, jus dan lainnya. Cemilan ringan seperti tahu terbalik dan
Bagaimana kalau anak-anak? Ada nasi ayam kriuk yang mengenyangkan dan populer. Mie ayam juga dapat dipesan tanpa sambal atau saos sehingga aman untuk mereka. Sop ayam, udang tepung, dan masih banyak menu lainnya akan jadi pilihan.
4. Cita Rasa Lezat
Outlet mie ayam ini terkenal karena mie ayamnya yang memiliki rasa yang istimewa dan lezat. Bukan hanya itu, bumbu rahasianya juga mengoda selera dan tidak seperti mie ayam lainnya. Untuk aku, sangat cocok dengan lidahku karena mie ayam polos tanpa saos atau sambal saja sudah enak.
5. Tradisi dan Warisan
Beberapa warung mie ayam populer memiliki sejarah panjang. Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memiliki tradisi dalam penyajian mie ayam. Jadi, kita datang bukan hanya sekedar makan, tapi juga menjalani pengalaman menikmati warisan kuliner tersebut.
6. Kebersihan dan Pelayanan Baik
Ketika kami datang, tempatnya benar-benar bersih. Aku tidak menyangka kalau tempat makan tersebut terkenal karena mie ayamnya. Kan, makanan mie ayam sederhana sekali. Tapi tempatnya besar dan luas. Pengunjung juga banyak jadi membuatku tambah penasaran dengan rasa mie ayam jamurnya.
Pelayanan juga optimal. Pelayan memakai baju seragam dan terlihat bersih dan higenis. Kami dilayani dengan baik dan mendapatkan pesanan tidak lama kemudian. Aku pesan mie ayam jamur spesial pastinya. Kalau suamiku tidak terlalu suka mie ayam dan memilih nasi ayam becek yang sangat mengoda selera. Aku sempat mencicipi pesanan misua dan memang tidak kalah enak dengan menu utamanya.
7.Tidak Banyak Cabang
Tempat makan mie ayam legendaris ini emang menjaga kualitas dan tidak memiliki banyak cabang. Tidak seperti kebanyakan tempat makan populer lainnya yang punya banyak cabang bahkan sampai buka franchise. Mie Ayam Jamur khas Medan ini hanya punya beberapa cabang di Medan, satu di Kalimantan dan beberapa cabang di pulau Jawa.
Sehingga penikmat mie ayam memang perlu sedikit perjuangan untuk menyantapnya. Kalau ingin mengunjungi pusatnya. Kamu dapat mendatangi Jl. Abdullah Lubis no. 57/71 Medan.
Berikut informasi tentang lokasi atau cabang Medan. Ada satu cabang di Transmart Carrefour Medan Fair (Jl. Gatot Subroto), Carrefour Citra Garden (Jl. Jamin Ginting), Amaliun Foodcourt (Jl. Amaliun), dan D’Loft Thamrin Plaza Lt. 7 (Jl. Thamrin). Bisa juga ke outlet Banjar Baru.
Outlet di luar kota Medan ada di Jl. Tapir Raya Blok Q2 No. 2, Jababeka, Cikarang Pusat. Ada juga cabang di Jl. Pasar Kecapi, Jatirahayu, Bekasi. Semua dalam manajemen dan kendali mutu dari outlet pusat di Jl. Abdullah Lubis. Jadi kalau berada di Serang, Banten seperti aku, bisa ke cabang Bekasi atau CIkarang. Kalau Sedang pulang kampung ke Sumatra, baru bisa merasakan sensasi makan Mie Ayam yang legendaris ini dipusatnya.
8. Ulasan Sosmed Yang Positif
Setelah makan aku diberi tahu tentang akun sosmed Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dan cukup terkejut dengan kontennya. Akun Instagramnya konsisten dan menarik. Emak-emak seperti aku lebih sering memakai Facebook dan menemukan akun FB yang tidak kalah ramainya.
Dari akun IG aku jadi tahu ada cabang Bekasi dan Cikarang yang bisa kami datangi kalau sudah pulang nanti. Memang jaraknya lumayan kalau dari Serang, Banten. Tapi kalau ada kesempatan, aku tentu ingin kembali lagi dan mencicipi mie ayam jamur dan mungkin menu lainnya.
Menu Terpopuler Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Medan terkenal dengan berbagai makanan dengan cita rasa khas. Ada hidangan manis, masakan gurih berkuah, bersantan dan bahkan seafood yang menggugah selera. Kita dapat datang bersama teman, keluarga, rekan kerja, dan menemukan menu yang pas untuk menemani tiap momen kebersamaan.
Menu beragam dan semua enak-enak tentu menambah semangat makan. Area luas ideal untuk makan bareng. Tempat ini menghidangkan beragam menu untuk memenuhi selera pelanggan yang berbeda-beda. Beberapa opsi menu populer termasuk :
1.Mie Ayam Jamur Spesial
Mie ayam jamur spesial adalah andalan di tempat ini. Apa yang buat istimewa? komposisi wenaknya yang dijamin akan membuat lidah bergoyang. Mie dibuat fresh di outlet, bukan beli dari pasar ya. Potongan Daging banyak dan gurih.
Tambahan semur ayam dengan bumbu khusus membuat mie ayam jamur jadi lebih spesial. Ada potongan jamur pastinya dilengkapi dengan kerupuk pangsit dan telur. Sebagai pelengkap, jangan lupa sayuran segar dan taso.
Ini adalah komposisi enak yang membuat nama Mie Ayam Jamur Haji Mahmud semakin melegenda. Kalau bingung mau pesan apa di sana, pilih saja menu ini. Hidangan paling gress ini rasanya terjamin dan paling banyak dipesan.
2.Mie Pangsit Jamur Goreng
Mie PJ Goreng Spesial adalah variasi bagi Anda yang ingin sesuatu yang tidak berkuah. Ditambah pangsit yang renyah dan juga gurih. Aku sangat menyukai pangsit karena rasanya seperti krupuk. Hanya saja, memiliki rasa yang khas dan lebih gurih.
Paduan mie dengan jamur dan pangsit tentu merupakan menu yang menggugah selera. Aku menyukai pangsit rebus yang berendam dengan bumbu. Kalau Mie Pangsit Jamur Goreng, maka prioritas pertama adalah mengetahui resep dan kandungan di dalamnya
3.Sate Kerang Khas Tanjung Balai
Sate ayam atau kambing sudah biasa. Tapi kalau Sate Kerang, apakah Anda pernah mencobanya? Oleh-oleh khas Tanjung Balai ini juga merupakan salah satu menu andalan di tempat ini. Deretan kerang pada tusuk satu, berbalut bumbu lezat yang menggoda selera.
4. Ayam Becek
Ingin menu yang lebih mengenyangkan? Bagaimana kalau pesan nasi ayam becek. Ayam digoreng sampai kering. Kemudian, memakai sambal yang banyak. Saking berlimpah, sampai membuat piring becek. Bagaimana dengan rasa? tidak perlu diragukan lagi, tentu enak.
Menu restoran Mie Ayam Jamur Haji Mahmud semua spesial dan bukan hanya varian mie saja. Selain lezat, pengunjung dapat mencicipi minuman, cemilan pendamping dan membuat momen bersantap jadi lebih lengkap.
Jajan Mie Ayam Sekarang Jadi Lebih Mudah
Kalau mau makan sekarang jauh lebih mudah dari masa aku kecil. Tidak perlu menunggu gerobak datang, bisa pesan lewat aplikasi dan makanan akan diantar sampai rumah. Apa mie ayam juga bisa? tentu saja. Contohnya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang sudah melegenda. Bayangkan, sudah beroperasi dari tahun 1988, pasti sudah banyak pelanggan setianya.
Kalau melihat sejarahnya, mie ayam yang melegenda ini juga berawal dari gerobak. Kemudian berlahan-lahan menyesuaikan dengan banyaknya peminat. Lalu, buka outlet dfi Medan dan setelah 35 tahun, punya beberapa outlet di Medan dan luar Medan.
Jadi, tidak perlu menunggu depan rumah tanpa kepastian kapan gerobak mie ayam akan datang. Kita bisa datang ke outlet dan pesan. Bisa juga untuk bawa kerumah. Kalau pesan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud untuk dibawa pulang, akan dapat mie sesuai pesanan dalam boks higenis.
Semua isi mie ayam tertata dengan rapi sampai ketangan pembeli. Ini bisa jadi solusi bagi Anda yang ingin makan mie ayam tanpa harus keluar rumah. Rasanya dijamin tidak berbeda dengan makan di restorannya langsung. Kemasan yang cantik tetap menggugah selera. Kalau ingin memesan dalam jumlah banyak juga bisa. Ada beragam menu yang dapat dipilih sehingga tentu Anda dapat menemukan yang paling cocok sesuai acara.
Anniversary 35 Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Ada banyak tempat makanan enak di Medan. Salah satunya adalah Restoran Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang melegenda dan terus eksis. Wisata kuliner di kota Medan jadi lebih berwarna dengan adanya restoran yang konsistensi dengan resep yang enak dan digemari masyarakat.
Setelah berdiri selama 35 tahun, tantangan terbesar adalah mempertahankan kualitas dan menarik minat pengunjung sebagai pembeli loyal. Restoran halal kebanggaan Medan terus berinovasi untuk bersaing di pasaran kuliner Nusantara.
Dalam menyambut ulang tahun ke 35, ada tambahan menu dan berbagai aktivitas untuk memeriahkan momen bahagia tersebut. Makanan yang melegenda dan gaul ini, wajib kita coba kalau berkesempatan ke Medan. Beruntung sekarang sudah banyak outlet yang dibuka. Jadi, kita kita lebih mudah untuk mencobanya.
Salah inovasi untuk berkreasi adalah membuat menu-menu baru untuk membuat pengunjung terus penasaran. Kalau sudah coba mie ayam jamur, lain kali bisa pesan sate kerangnya. Ada juga berbagai varian mie sehingga tidak pernah bosan dengan menu yang itu-itu saja!
Ada menu baru dalam menyambut anniversary ke 35 Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Mie Pangsit Kari Daging dan Mie Pangsit Kari Katsu sebagai tambahan opsi menu. Kuah kari yang khas, berpadu dengan mie pangsit yang legit. Masa tidak penasaran dengan rasanya?
Kalau ingin kepo-in menu-menu baru atau promo menarik lainnya, ikuti terus akun instagram dan facebook Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Ada harga paket khusus, lomba dengan hadiah menarik dan diskon yang sayang kalau terlewatkan.
Spesial Anniversary Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ke 35
Happy Anniversary ke 35 tahun untuk Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Semoga semakin viral dengan berita-berita yang gaul dan menginspirasi. Terus maju dan jadi tempat yang pas untuk berbagi moment keseruan dan keceriaan. Jaga kualitas menu dan layanan dan tingkatkan pelayanan seoptimal mungkin.
Kita tunggu konten-konten seru selanjutnya!
Mie Ayam Jamur Haji Mahmud adalah salah satu wisata kuliner Medan yang wajib dikunjungi. Tempatnya nyaman, menu beragam dan pastinya lezat. Pengalaman selama 35 tahun membuktikan kalau setelah sekian tahun, tempat ini terus menarik pelanggan. Jadi, kalau Anda berkesempatan datang ke Medan, coba cicipi mie ayam jamur yang jadi andalannya.
Anda dapat mengunjungi outlet di kota lain kalau berada di luar Medan. Memang cabang mie ayam ini tidak banyak. Oleh karena itu, Anda perlu usaha untuk mendatangi outlet terdekat untuk merasakan sensasi makan mie ayam jamur yang melegenda ini. Rasa dan pengalaman kuliner Medan di tempat ini tentu akan menjadi pengalaman yang terus patut dikenang.