Jajanan khas Ramadan adalah makanan atau camilan khas yang sering disajikan dan dikonsumsi oleh masyarakat saat bulan Ramadan sebagai hidangan berbuka puasa atau takjil. Setelah punya anak, mencari jajanan untuk berbuka jadi makin sulit.
Bagaimana tidak, penganan yang aku familiar, sama sekali tidak disukainya. Jadi, jajan saat Ramadan jadi membengkan karena selera kami berbeda. Aku mendambakan jajanan radional yang kita hanya bisa dapatkan saat puasa.
Kalau anakku, lebih meilih jajanan kekinian seperti toast, tobboki, dan lain sebagainya. Masalah selalu kembali pada problem pertama. Mau beli sesuatu yang lawas atau yang baru. Kadang saking bingungnya, kita beli dua-duanya.
Ketika Ramadan tiba, banyak orang memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih jajanan untuk berbuka puasa. Beberapa orang lebih suka menikmati jajanan tradisional yang disukai sejak lama, sementara yang lain lebih tertarik untuk mencoba jajanan kekinian.
Yang sedang booming ada bermacam-macam. Mulai dari basreng sampai cake. Bukan hanya variannya, tapi jenis serta inovasi rasa yang baru. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk memilih antara jajanan tradisional dan jajanan kekinian saat Ramadan:
Jajanan Khas Ramadan : Tradisional
Ada banyak alasan untuk mencari makanan tradisional saat Ramadan. Salah satunya memang karena sulit mendapatkan jajanan tradisional di waktu lain. Alasan lainnya adalah
1.Keaslian dan Kenangan
Aku merasa terhubung dengan kenangan puasa waktu kecil dengan menikmati jajanan tradisional. Jajanan seperti lumpia, cucur, dan lain sebagainya adalah bagian dari kenangan masa kecil dan pengalaman berbuka puasa yang berharga.
2.Rasa yang Dikenal
Aku dan suami termasuk yang ingin makan yang pasti-pasti. Misalnya bukber di tempat baru, kami akan memilih rumah makan Padang yang rasanya akan sama di mana pun kami berada. Jajanan tradisional biasanya memiliki rasa yang sudah dikenal dan disukai oleh banyak orang. Ini memberi rasa nyaman dan kepastian bahwa hidangan tersebut akan memuaskan selera.
3.Harga Terjangkau
Sebagian besar jajanan tradisional cenderung memiliki harga yang terjangkau. Kalau puasa, kita jadi dapat banyak opsi cemilan. Dengan demikian, cocok untuk dibeli dalam jumlah besar untuk berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman.
Jajanan Khas Ramadan Kekinian
Bagaimana dengan jajanan yang tidak tradisional? ada banyak. Mulai dari makanan ala-ala Jepang atau Korea, sampai cemilan yang baru. Kenapa jenis jajanan ini menarik? Ada berbagai macam alasan. Yang paling umum adalah sebagai berikut.
1.Inovasi Rasa
Jajanan kekinian sering kali menawarkan inovasi rasa dan variasi yang menarik. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru dan menyegarkan selera. Aku tidak pernah makan Okonomiyaki dan sangat menyukai rasanya.
2.Penampilan yang Menarik
Banyak jajanan kekinian memiliki penampilan yang menarik dan estetika yang menarik, yang dapat meningkatkan pengalaman makan. Memang kita makan dengan mata terlebih dahulu. Kalau sesuatu terlihat enak, kita jadi semangat mencobanya.
3.Trend dan Gaya Hidup
Bagi beberapa orang, mencoba jajanan kekinian saat Ramadan adalah hal trending. Terutama sekarang saat banyak membahas takjil war. Jajanan kekinian adalah bagian dari tren dan gaya hidup yang sedang populer.
Pilihan antara jajanan khas Ramadan tradisional atau kekinian sepenuhnya tergantung pada preferensi dan keinginan individu. Yang terpenting adalah menikmati berbuka puasa dengan makanan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
Contoh Jajanan Khas Ramadan Tradisional
Lalu apa saja jajanan tradisional yang kerap muncul saat Ramadan? ada banyak. Mungkin tidak cukup membahasnya satu persatu. Tapi secara umum, ini adalah jajanan jadul yang cukup laris saat Bulan puasa. ikut beberapa contoh jajanan tradisional Ramadan yang populer di Indonesia:
1.Kolak
Sepertinya hanya kolak yang muncul saat puasa. Hidangan manis ini terbuat dari pisang, ubi, biji salak, atau ketan. Kemudian, direbus dengan santan, gula merah, dan daun pandan. Kolak memiliki rasa manis yang lezat dan disajikan sebagai hidangan penutup saat berbuka puasa.
2.Dadar Gulung
Jajanan khas Indonesia yang satu ini manis dan mengenyangkan. Terbuat dari adonan tipis berbahan dasar tepung terigu, telur, santan, dan gula. Cara buatnya adalah dengan digulung dengan isian gula merah cair. Dadar gulung memiliki aroma kelapa yang khas.
3.Es Buah
Setelah seharian tidak makan atau minum, menyantap Es buah memang paling mantap. Minuman segar ini terdiri dari potongan buah segar. Sebut saja semangka, melon, anggur, nangka, dan jeruk, atau opsi buah lainnya.
Lalu, disajikan dalam siraman air gula, es serut, dan susu kental manis. Es buah sangat cocok untuk menyegarkan tenggorokan setelah berpuasa seharian.
4.Bubur Sumsum
Hidangan bubur khas Indonesia ini terbuat dari tepung beras dan santan. Kemudian, dimasak hingga menjadi bubur dengan tekstur lembut. Bubur sumsum biasanya disajikan dengan siraman kuah gula merah dan taburan kelapa parut.
5.Gorengan
Walau sering disebut tidak sehat, gorengan tetap juara saat Ramadan. Gorengan adalah camilan yang terdiri dari berbagai jenis makanan yang digoreng seperti pisang goreng, tempe goreng, tahu goreng, atau cireng. Gorengan biasanya disajikan dengan sambal atau saus untuk menambah cita rasa.
7.Ketan
Ketan adalah hidangan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan dan garam, kemudian disajikan dalam bentuk bulat atau kotak. Ketan biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut atau gula merah sebagai hidangan penutup.
8.Lemper
Lemper adalah jajanan tradisional yang terbuat dari nasi ketan yang dilapisi dengan daging ayam cincang atau abon, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Lemper memiliki rasa gurih dan tekstur lembut yang khas.
9.Dodol
Berbukalah dengan sesuatu yang manis. Dodol adalah jawabannya. Makanan ini terbuat dari tepung ketan, gula merah, santan, dan minyak kelapa. Kemudian, kita masak hingga mengental. Dodol biasanya disajikan dalam bentuk potongan kotak dan memiliki rasa manis yang khas.
Contoh Jajanan Khas Ramadan Kekinian
Apa yang Anda pikirkan kalau untuk jajanan kekinian? tentu sesuatu yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Mungkin sesuatu yang sangat pedas. Berikut beberapa contoh jajanan khas Ramadan kekinian yang dapat menjadi pilihan menarik untuk berbuka puasa:
1.Es Krim Goreng
Es krim goreng adalah es krim yang dibalut dengan adonan tepung dan digoreng hingga renyah di luar namun lembut di dalamnya. Biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti saus cokelat, saus stroberi, atau keju parut.
2.Martabak Mini Variasi Rasa
Martabak mini dengan variasi rasa yang unik seperti red velvet, greentea, atau tiramisu menjadi favorit banyak orang. Martabak ini biasanya disajikan dalam ukuran kecil sehingga cocok sebagai cemilan saat berbuka.
3.Pisang Nugget
Pisang nugget adalah potongan pisang yang dibalut dengan adonan tepung, kemudian digoreng hingga garing. Pisang nugget biasanya disajikan dengan saus cokelat atau saus karamel sebagai pelengkapnya.
4.Tahu Crispy
Tahu crispy adalah tahu yang digoreng hingga renyah di luar namun lembut di dalamnya. Tahu ini seringkali disajikan dengan berbagai saus seperti saus sambal atau saus keju.
5.Sosis Gulung Mie
Sosis gulung mie adalah sosis yang dibalut dengan mie goreng dan kemudian digoreng hingga garing. Biasanya disajikan dengan saus sambal atau saus tomat sebagai pelengkapnya.
6.Kue Cubit Variasi Rasa
Ini adalah cemilan ringan dan manis. Kue cubit dengan variasi rasa seperti cokelat, keju, atau matcha menjadi jajanan kekinian yang diminati banyak orang. Kue cubit ini biasanya disajikan dalam ukuran kecil sehingga cocok sebagai camilan saat berbuka.
7.Roti Bakar Keju
Bosan makan nasi? bagaimana kalau sesekali jajan roti? Roti bakar dengan topping keju parut dan saus manis menjadi pilihan camilan yang lezat saat berbuka puasa. Roti bakar keju sering kali disajikan dalam potongan-potongan kecil sehingga mudah dinikmati.
8.Crepes Variasi Topping
Jajanan saat puasa bisa terpengaruh dari jajanan negara lain. Contohnya crepes dengan berbagai variasi topping seperti nutella, pisang, atau keju. Ini bisa menjadi pilihan camilan yang menarik saat berbuka. Crepes ini biasanya disajikan dalam bentuk lipatan kecil sehingga mudah untuk dinikmati.
Ini hanya beberapa contoh jajanan khas Ramadan yang populer di Indonesia. Ada yang tradisional dan ada juga yang baru. Setiap daerah juga memiliki jajanan khas Bulan Suci yang unik dan beragam. Selamat menikmati hidangan tradisional Ramadan dan selamat berbuka puasa!
Semua jajanan di atas dapat ditemukan di berbagai tempat penjualan makanan kekinian saat bulan Ramadan. Mulai di dalam komplek, pinggir jalan sampai bazzar ramadan. Selamat mencoba dan selamat berbuka puasa!