Untuk Bahagia setiap hari sepertinya too good to be true. Apalagi pada kenyataannya kita merasakan berbagai perasaan. Tiap hari tidak sama. Some days are better. Kadang ada hari-hari dimana kita merasa buruk dan tidak ingin bertemu siapapun.
Apalagi kesehatan mental awareness yang sekarang banyak diperbincangkan. Sepertinya kita merasa lebih mudah berbagi kondisi dan perasaan. “Aku sedang bad mood, lagi bete, dan lain sebagainya”.
Stress mencegah Anda untuk bisa bahagia. Apalagi bisa mencintai diri sendiri. Anda terlalu memikirkan pendapat orang, harapan orang, dan semua hal yang datang dari luar. Kadang bahkan pikiran tersebut hanyalah dalam pikiran Anda semata.
Akhir-akhir ini aku banyak berbicara tentang mencintai diri. Self-love jadi fokus utamaku selama beberapa tahun terakhir. Aku menginjak usia 40 dan merasa telah berdamai dengan diri sendiri. Perjalanan untuk bisa menerima diri apa adanya bukan pendek dan tanpa liku.
Aku butuh waktu dan interaksi dengan orang-orang hebat untuk membantu aku bisa mencintai diri sendiri (mungkin perjalanan Anda berbeda). Penting juga untuk mengakui bahwa sebagian dari kita memulai dari tempat yang berbeda.
Penyakit mental mengubah perjalanan cinta diri. Insecuritas, trauma, self-hate mengubah perjalanan cinta diri. Pernyataan orang lain yang kecewa dengan perilaku dan perkataan kita, mengubah perjalanan dari anak kecil yang bahagia jadi seseorang yang khawatir mengecewakan banyak orang. Kurangnya dukungan, edukasi dan komunitas mengubah perjalanan kita.
Cinta diri tidak terjadi dalam ruang hampa. Ini bukan bagaimana beralih dari Titik A ke Titik B. Self-love adalah pengalaman pribadi. Aku tidak bisa memberi tahu Anda cara mencintai diri sendiri. Tidak ada orang atau prikolog sekalipun yang bisa. Well, mungkin psikolog bisa dengan bekal ilmu mereka, tapi tetap Anda yang harus membuat langkah berikutnya.
Aku bisa berbagi tentang cara dan alat yang aku gunakan. Aku juga mungkin bisa mengarahkan Anda ke arah yang benar (kita semua memiliki tujuan berbeda, bukan?) tapi aku tidak punya rumus ajaibnya.
Dasar Self-Love Untuk Bahagia dan Sayang Diri Sendiri
Mari kita bicara tentang dasar-dasar cinta diri. Karena kita harus mulai dari satu tempat. Dan tidak ada yang paling pas untuk menghargai diri sendiri dengan berhenti memikirkan orang lain untuk sejenak. Anda bukan berubah jadi orang egois, tapi belajar untuk menghargai diri seperti orang lain ingin dihargai.
1.Dengarkan Suara Hati.
Self-talk, atau suara hati Anda, adalah hal yang aku fokuskan terlebih dahulu. Pikirkan suara hati Anda seperti interkom internal. Ketika membuat kesalahan – apa hal pertama yang Anda dengar di kepala ? Apakah umpan balik positif/menentramkan/penuh kasih atau apakah suara itu meruntuhkan Anda?
Salah satu hal paling transformatif yang bisa dilakukan adalah mengubah cara Anda berbicara kepada diri sendiri. Pikirkan bagaimana rasanya hidup dengan suara yang tidak kritis dan kasar. Bayangkan suara itu menghibur dan penuh kasih serta memberi kehangatan saat melakukan kesalahan dan memberi semangat saat sedih.
Itu ajaib, dan itu merupakan fondasi penting dari cinta diri.
2. Self-Discovery alias mengetahui apa yang disukai.
Di awal usia 20-an, kepribadianku bagai kanvas kosong. Ada beberapa hal yang aku sukai, tapi banyak bukan benar-benar yang aku sukai. Aku mencoba untuk menyenangkan orang lain dan itu berarti mencerminkan kembali hal-hal yang mereka sukai.
Pada saat itu, jadi seorang yang “menyenangkan” adalah sifat kepribadian yang luar biasa. Anak yang menyenangkan orang tua. Kakak yang menyenangkan dan fun. Teman yang asyik. Semua mengikuti definisi orang lain.
Penemuan diri berarti mempelajari apa yang Anda suka dan juga tidak suka. (Dan kemudian tidak mengalah hanya membuat orang-orang dalam hidup Anda bahagia.)
Itu juga berarti mengembangkan tujuan, hobi, dan minat yang memuaskan Anda. Ketika aku mulai mencintai diri sendiri, aku mencoba semua yang selalu ingin aku lakukan. Aku traveling, mendengarkan semua jenis musik, menghabiskan waktu berjam-jam di taman menulis, dan mengikuti kelas yoga.
Aku menulis dan menulis. Mencoba membaca berbagai jenis buku dan makanan baru. Itu sangat menyenangkan dan akan selalu menjadi salah satu bagian favorit terbaik dari perjalanan aku mencapai self-love yang hakiki.
3. Mengelola Kesehatan Mental.
Tidak semua orang memiliki penyakit mental tapi kita semua perlu memikirkan kesehatan mental. Salah satu fondasi cinta diri adalah melibatkan kesehatan mental. Mulai dari mengelola stres, punya waktu untuk Metime, dan menghadapi lingkungan yang toxic dan menuntut Anda selalu mengalah. Kesehatan mental jauh lebih rumit.
Jika aku tidak belajar bagaimana mengelola kecemasan dan depresi, perjalanan self-love ku pasti hanya jalan ditempat. Aku sangat keras kepala, keras pada diri sendiri. Kecemasan terus-menerus membuatku mempertanyakan segalanya.
Semua orang membuatku depresi dan tertekan dengan pemikiran tentang bagaimana aku tidak berguna. Aku harus melawan pertempuran itu sebelum bisa melakukan hal lain.
Aku bisa mengatakan bahwa semua hal yang aku lakukan dalam pencarian cinta diri pasti memiliki andil dalam meredakan sebagian dari intensitas kecemasan dan depresi.
4. Penerimaan Diri Untuk Bahagia
Anda tidak harus menjadi sempurna untuk mencintai diri sendiri. Tidak apa-apa jika bukan lulusan SMA favorit atau kuliah. Jadi, aku pun berasa biasa saja kalau kerja di tempat biasa dan bukan perusahaan populer. Bahkan, masalah telat nikah, telat punya anak dan telat punya usaha sendiri.
Kalau dipikir-pikir. Kita tahu kalau manusia tidak ada yang sempurna. Tapi, kenapa untuk diri sendiri, rasanya sulit menerapkan pemikiran itu. Satu dekade yang lalu, aku bisa memikirkan begitu banyak alasan untuk tidak mencintai diri sendiri.
Aku single, tidak memiliki pekerjaan yang “baik”, dan tidak bahagia dengan tubuh sendiri.
“Tubuhku sehat dan aku akan mencintai diriku sendiri saat lebih kurus.”
“mencintai diriku sendiri ketika menemukan cinta dan menikah.”
Selalu ada gawang yang aku yakini secara ajaib akan membuat diriku mencintai diri sendiri.
5. Batasan itu Penting.
Menumbuhkan komunikasi dan batasan adalah hal lain yang sangat memengaruhi kemampuan diri untuk self-love. Penting juga untuk memiliki sistem pendukung dan ruang aman untuk mencerminkan hal-hal itu kembali ke diri kita sendiri.
Lingkungan sangatlah penting. Dan di situlah batasan masuk. Tetapkan dengan siapa saja yang menjatuhkan dan membuat Anda merasa buruk tentang diri sendiri. (Ya, meskipun itu bermaksud baik)
Aku belajar bagaimana menetapkan batasan dengan energi, waktu, dan sumber daya pribadi. Kalau biasa memberi, memberi, dan memberi, karena berpikir itu akan membuat orang menyukaiku. Akhirnya kelelahan, kelelahan, dan dimanfaatkan. Kita harus menetapkan batasan yang sehat dalam diri sendiri.
6. Perawatan Diri.
Tindakan menunjukkan cinta kepada diri sendiri. Anda tahu bagaimana saat orang menggosok punggung, membuatkan kopi, membawakan bunga, atau memberi kejutan. Self-care adalah bagaimana kita merasakan cinta dari diri kita sendiri. Itu adalah tindakan apa pun yang membuat Anda merasa dicintai atau memenuhi kebutuhan Anda.
Perawatan diri adalah mandi busa atau ke Salon, saat Anda menginginkannya. Terkadang meringkuk dengan selimut untuk istirahat adalah perawatan diri yang Anda butuhkan. Anda bahkan tidak perlu memaksa diri untuk melakukan sesuatu yang Anda tidak sukai. Ini adalah serangkaian pilihan yang membuat hidup jadi lebih baik.
It is Okay not to be Okay
Cara Lebih Bahagia Sendiri, Tanpa Mengeluh
Satu hal yang aku pelajari selama seringnya curhat pada orang lain. Tidak ada yang bisa benar-benar membantu. Cobalah untuk lebih bahagia sendiri. Anda pasti bisa mengendalikan situasi, dan mampu mengatasi naik turunnya kehidupan dengan lebih baik.
Sudahlah! Jangan berharap ada pangeran tampan dengan kuda putih untuk menyelamatkan hidup Anda yang melelahkan. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan. Berhentilah komplain tentang bagaimana orang lain tidak perhatian padahal Anda sudah memberikan segalanya. Anda bisa mencoba dengan beberapa hal ini.
1. Kelola Tingkat Stres
Jika merasa stres, temukan cara untuk menguranginya. Tiap orang memiliki mekanisme berbeda-beda. Ya, teman atau psikolog bisa memberikan saran. Tapi, tidak ada yang mengenal Anda selain diri sendiri. Anda bisa coba beberapa teknik manajemen waktu.
Perkenalkan olahraga teratur dan waktu untuk diri sendiri. Ini adalah perubahan positif. Mengontrol waktu dengan cara ini dapat mengurangi stres secara efektif. Jika stress datang bersamaan dengan serangan cemas coba pelajari teknik pernapasan.
2. Nikmati Metime
Melakukan hal-hal yang Anda sukai baik untuk kesejahteraan emosional. Istilah kerennya Metime. Kalau sering mendahulukan orang lain, lama-lama kita lupa dengan apa yang membuat kita senang. Aktivitas sederhana seperti menonton olahraga bersama teman, berendam di bak mandi, atau bertemu teman untuk minum kopi bisa membuat hari jadi lebih menyenangkan.
Melakukan sesuatu yang dikuasai, seperti memasak atau menari, adalah cara yang baik untuk menikmati diri sendiri dan memiliki rasa pencapaian. Coba untuk menghindari hal-hal yang tampak menyenangkan pada saat itu tetapi membuat Anda merasa lebih buruk setelahnya. Pergi ke club, minum alkohol atau makan junk food hanya jadi pelarian semata yang bisa merugikan.
3. Tingkatkan Harga Diri
Harga diri adalah cara Anda memandang diri sendiri. Cara terbaik untuk bahagia setiap hari adalah meningkatkan harga diri. Perlakukan diri sendiri seperti memperlakukan teman yang Anda hargai, dengan cara yang positif tetapi jujur. Ini adalah cara self-love yang paling penting.
Perhatikan saat Anda merendahkan diri sendiri, seperti berpikir, ” bodoh karena tidak mendapatkan pekerjaan itu”, dan sebaliknya berpikir, “Apakah aku akan mengatakan itu kepada sahabatku?”. Anda mungkin tidak akan melakukannya. Sebaliknya, katakan pada diri Anda sesuatu yang positif, seperti: “Kamu orang yang cerdas, kamu akan mendapatkan pekerjaan berikutnya”.
4.Gaya Hidup Sehat
Masa-masa sulit kadang menggoda untuk “mematikan” perasaan yang menyakitkan. Hindari begadang, makan sembarang, dan hal-hal yang pada dasarya merusak diri sendiri. Anda justru nanti hanya akan semakin marah dan merasa lebih tertekan.
5. Bergerak Untuk Bahagia
Bahkan olahraga ringan bisa membuat senang dan merubah suasana hati yang buruk. Setelah olahraga, Anda akan tidur lebih baik. Selain itu, ada lebih banyak energi dan menjaga kesehatan jantung. Pilih olahraga yang Anda sukai. Jika membantu, lakukan dengan teman sambil dengarkan musik. NIkmati prosesnya. Orang dewasa setidaknya perlu berolahraga 150 menit seminggu.
6.Cukup Tidur
Anda perlu sekitar 7 hingga 8 jam agar dapat beristirahat dengan cukup. Itu adalah jumlah rata-rata tidur yang diperlukan orang dewasa. Atur pikiran untuk buat daftar “to do list” sebelum tidur. Jadi, Anda tidak panik dan bisa menjalani aktivitas tanpa gangguan.
7.Bicara dan Berbagi
Komunikasi itu penting, bicaralah dengan teman, anggota keluarga, atau konselor. Anda tidak perlu booking sesi konsultasi untuk kesehatan mental. Tapi, setidaknya perlu ada support sistem yang bisa diandalkan. Dengan demikian, Anda bisa melepaskan ketegangan, alih-alih menyimpannya di dalam.
Membuka komunikasi juga membantu memperkuat hubungan Anda dengan orang terdekat. Mereka juga bisa merasa terhubung dengan Anda. Kalau tidak ada, banyak yang memilih berbicara dengan seorang konselor tentang hal-hal yang mengganggu dan terbukti sangat membantu.
Untuk Bahagia dengan Diri Sendiri, Kunjungi Dear Senja
Cara untuk Bahagia bisa dimulai dari diri sendiri. Self-love adalah langkah awal bagi Anda untuk bisa bahagia. Kalau Anda sudah merasa aman, maka akan lebih mudah untuk membuat orang-orang di sekeliling Anda jadi lebih bahagia juga.
Aku tidak sendirian, ada banyak orang yang juga perlu mengedukasi diri tentang kesehatan mental. Kita semua bisa lebih bahagia memulainya dengan Self-Love.
Kunjungi situs resmi Dear Senja untuk mengedukasi diri tentang kesehatan mental, khususnya cara mencintai diri sendiri. Ada blog Dear Senja yang memuat berbagai artikel mengenai kesehatan mental. Anda harus mulai dari suatu tempat. Dear Senja bisa jadi bantuan terbaik untuk bisa memberikan dukungan yang Anda butuhkan.
#DearSenjaBlogCompetition